Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 05:08:46【Sehat】867 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(31397)
Artikel Terkait
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat